Social Media

Sudah 29, Sekarang Apa?

Pekanbaru, Pekanbaru City, Riau, Indonesia
Jurnal Tiffany jurnal ulang tahun

29 Januari lalu saya resmi berumur 29 tahun. Beberapa hal yang ingin saya bagikan diantara-nya adalah ucapan orang terkasih, makna ulang tahun bagi saya, hal yang saya alami, saya pelajari dan terakhir, harapan untuk sekarang dan nanti.

"Happy Birthday, Tiffany"

Itulah yang orang terkasih saya katakan tepat pada tanggal 29 Januari lalu. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, dan berharap doa itu akan kembali pada yang menyampaikan. Bersyukur dengan Kado dan Transfer yang saya terima <3

Fakta bahwa hari itu bertepatan dengan Hari Imlek, bikin saya merasa semakin bahagia. Dihari yang sama semua orang merayakan makan-makan, ya meski tidak semua orang kenal saya. Xixi

Terus terang saja, saya bukan tipe yang merayakan ulangtahun. Palingan hanya makan bersama ya sudah, saya juga tidak berharap kado, kalo dikasih saya akan senang hati menerima. 

Diumur 29 ini saya masih berusaha untuk menemukan tujuan hidup. Bagi saya tidak ada kata terlambat apalagi menyesal. Yang berlalu akan selalu saya maafkan. 

Vespa kuning
It's me being a silly goose 

Apa saja sih yang saya alami & pelajari setahun terakhir?

Mostly, nothing

Serius, tidak ada yang berarti. Bukan saya tidak menyukainya, saya bersyukur atas apa yang terjadi, dan itu termasuk jika tidak terjadi apa-apa.

Tidak ada kejadian besar (mungkin tahun ini), tidak ada perkenalan tiba-tiba dengan orang baru. Semua orang lama punya hubungan yang stabil dengan saya. Setiap harinya saya masih menulis dan membaca artikel. That's it.

Namun saya belajar kalau, hidup itu membosankan. But, that's doesn't mean you have a bad life. It's just boring.

Membaca buku pengembangan diri membuat saya bisa melihat hidup dari sudut pandang berbeda. 

Beberapa hal yang saya terapkan sejak membaca buku self help (pengembangan diri);

  • Minimalis: coba untuk adaptasi gaya hidup ini
  • Sadar kalau orang ga benar-benar peduli dengan kita
  • Selalu punya hobi agar merasa hidup
  • Main game untuk menyalurkan emosi
  • Tidak membanding-bandingkan diri
  • Kalau ada waktu, belajar. Karena kita selalu punya waktu, tapi tidak pernah 'bikin waktu' itu.
  • Tidak perlu mengurus orang lain, pilihan hidup orang lain.
  • Investasi ke diri sendiri (kesehatan, ilmu) 
  • Belajar sabar, sadari kalau hidup itu penuh derita jadi tugas kita hanya bersiap diri ketika itu datang.

Poin diatas juga dibahas oleh Raditya Dika di Youtube-nya dan saya setuju dengan beliau. Di video itu, beliau berbagi tentang pelajaran hidupnya di umur 40. Tidak perlu setua itu untuk bisa sadar dengan poin-poin diatas. 

Harapan saya untuk hidup yang lucu ini

Tentunya saya berharap agar menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, belajar lagi, saya ingin bisa melukis atau menggambar. Saya ingin punya kehidupan yang lebih stabil lagi. 

Punya hubungan sehat dengan keluarga, teman dan pasangan. 

Sekarang saya fokus untuk memperbaiki diri secara fisik, saya terlalu terlena dengan makan enak sehingga lupa untuk diet agar gaya hidup bisa seimbang. Punya fisik sehat punya dampak baik untuk jiwa.

Terima kasih sudah membaca tulisan ini :).


Posting Komentar

Instagram

Theme by STS