Music to me personally.
Apalah artinya hidup tanpa musik. Bisa-bisa hari yang dijalani terasa kering dan pastinya boring. Mendengarkan musik sudah menjadi bagian dari gaya hidup, hingga menjadi suatu kegemaran.
Hubungan saya dan musik bisa dibilang cukup sederhana. Saya bisa suka dengan semua genre musik, siapapun artisnya, dari negara mana ia berasal, bahkan beda bahasa-pun jika saya suka, maka saya akan dengarkan.
Saya tipe orang yang tidak suka punya banyak playlist, di akun Spotify maupun Youtube music hanya ada beberapa playlist.
Musik untuk olahraga, sedih dan senang semua lagunya tidak saya bedakan.
Saya bisa mendengar Slipknot ketika sedih, juga bisa memutar Danila untuk olahraga, dan Kpop untuk aktivitas rumah tangga.
Tidak ada yang serius tentang pemilihan lagu sesuai tempo, melodi apapun itu. Semua bisa dicampur tanpa beban.
![]() |
Damn, rambutnya |
Instrumen musik yang saya mainkan.
Saya bisa main gitar dan keyboard. Awalnya ingin main bass gitar juga, namun setelah melihat seorang teman dengan kapalan yang lumayan thick, saya langsung mengurungkan ambisi itu.
Ketika saya SMP, saya ingin sekali bisa main drum. Bahkan saya pernah nampil menjadi drummer dengan membawa lagu Laluna dengan judul Selepas Kau Pergi.
Lalu masih ketika SMP, menjadi gitaris untuk acara sekolah membawakan lagu Shut Up & Drive dari Rihanna. Ea.
Lanjut ketika SMA saya menjadi keyboardis untuk band sekolah. Masa ini saya memang mengambil kelas di Yamaha Ciputra, Pekanbaru.
Lumayan banyak prestasi yang saya dapatkan, mulai dari juara 1 untuk band sma, keyboardis favorit di acara Score Mall Pekanbaru, juara 2 di Femus, juara harapan (lupa) untuk musikalisasi puisi, saya memainkan accordion by the way. Dan banyak festival lainnya.
Akhir kata
Jika masih memungkinkan, saya ingin melanjutkan hobi ini. Sekali lagi saya terinspirasi dari Raditya Dika yang main band dan mengeluarkan lagu untuk merasa 'kembali hidup'
Posting Komentar